Senin, 26 Maret 2012

TERBELAKANG PENDIDIKAN DI KAB. BEKASI

Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Kepada pasangan Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2012, Ibu dr. Hj. Neneng dan Bpk. Rohim Mintareja sebagai Bupati dan wakil Bupati tahun 2012 sd tahun.2017.
Mudah mudahan Janji yang dilontarkan pada saat debat calon di Metro TV bisa terlaksana.

Keterbelakangan  pendidikan di kabupaten Bekasi nggak maju-maju bisa di lihat dari pembangunan
jalan, seharusnya kan dengan pendidikan, orang bisa membangun jalan dengan
bagus, jadi nggak baru sebulan di bangun sudah rusak-rusak lagi, dengan
alasan-alasan yang seharusnya sudah bisa di atasi, seperti jalan rusak karena
air hujan, padahal seharus dengan meningkatnya pendidikan masalah=masalah
tersebut sudah bisa di atasi ..Kabupaten yang maju pendidikannya dapat mendesign
sesuatu dengan kebutuhan pasar dan zaman,  artinya mereka belajar dari lembaga pendidikan
yang berorientasi ke depan dan dapat menyelesaikan permasalahan serumit apa-pun
artinya know-how nya semakin meningkat ... di Kabupaten Bekasi mungkin
pendidikannya sudah meningkat karena pengaruh international, tetapi yang
menonjol adalah hanya masalah politik yang mementingkan golongan bukan untuk
kemasyalatan ummat ....


Beberapa faktor yang memicu terjadinya kemerosotan pendidikan di Kabupaten Bekasi antar lain; generasi  penerus bangsa itu sendiri sebagai pelaku / pemeran utama yang menerima pendidikan, tenaga pengajar sebagai pembimbing dalam dunia pendidikan, fasilitas-fasilitas sebagai penunjang kegiatan kependidikan, peranan pemerintah dalam hal pengembangan kualitas pendidikan. Kali ini izinkan saya untuk sedikit mengulas dan sedikit berpendapat mengenai keadaan pendidikan di Kabupaten Bekasi. Mengapa pendidikan Di kabupaten Bekasi, tergolong masih rendah. Bahkan saya pernah membaca di media online bahwa Indeks Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Bekasi tergolong masih rendah.

Yang Paling Utama kenapa pendidikan di kabupaten Bekasi terbelakang:
1. Diknas Pendidikan Tidak mempunyai blueprint pendidikan secara berkala.
2. Data kependidikan tidak akurat.
3. Tidak pernah mengupdate informasi baik dari propinsi dan pusat.Khususnya dari Kementrian Pendidikan, dari DIKPSMK, DIKMENUM, DIKDAS atau dari depatemen SEAMOLEC yang nota bene bergerak di bidang pendidikan se Asia Tenggara.
4. Program2, yang telah dilaksanakan oleh sekolah sekolah yang berprestasi tidak pernah di apresiatif oleh pemda Kabupaten Bekasi.
5. Selalu tertinggal di dalam Informasi baik dari propinsi pusat maupun dari luar daerah mengenai informasi  untuk kemajuan pendidikan baik beasiswa atau pendirian Universitas Negeri / Politeknik Negeri di Kabupaten Bekasi.

Bagaimana supaya Kabupaten Bekasi tidak terbelakang dalam dunia pendidikan hanya ada satu jalan yaitu merombak SDM yang sekarang khususnya di Kepemimpinan.

Alternatif lain yaitu, Ambil  2 Pengawas yang kompeten dan tahu wawasan, 2 Guru SMK / SMA yang Punya pengalaman dan nyali untuk maju, 2 Kepala sekolah yang berprestasi baik negeri  maupun swasta dalam wawasan serta punya link di luar Daerah atau Departemen lain di bidang pendidikan. 
Perbantukan dan Satukan menjadi Departemen Pengembangan Pendidikan di Diknas Pendidikan Kab Bekasi.
Bila itu bisa terjadi insya Allah Kabupaten Bekasi tidak akan terbelakang lagi dalam hal pendidikan, karena di kabupaten bekasi sudah komplit sarana dan prasarananya. Baik Lokasi, Tempat Magang, Areal Industri.

Kita akan melihat gerakan Bupati yang baru menang pilkada. Gebrakan apa yang akan dilaksanakan sesuai tidak dengan apa yang di keluarkan dalam gelar debat calon Bupati dan Wakil Bupati . Terhadap dunia Pendidikan.

Bks. 26.03.2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar